Bagi Indonesia, kopi merupakan komoditas yang terlampau penting. Kopi udah jadi sumber penghidupan bagi jutaan petani di Indonesia yang membuahkan kopi yang dinikmati seluruh warga dunia. Dikatakan bahwa kopi juga jadi minuman abad 21 yang sudah mobilisasi produktivitas dan kreativitas di Sillicon Valley, AS, pusat inovasi teknologi komunikasi. Tidak seluruh negara sanggup mendapat peluang ini, gara-gara hanya negara penghasil kopi yang mampu jadi negara potret.
Mungkin salah satu Kita ada yang udah tau, style kopi yang paling terkenal di kalangan penduduk adalah arabika. Karena banyak para penikmat kopi menganggap kualitas kopi arabika lebih unggul kalau dibandingkan bersama style kopi lainnya. Tapi sebenarnya masih tersedia banyak style kopi di dunia yang punyai kualitas terbaik.
MENGETAHUI JENIS
JENIS KOPI DI DUNIA
Asal Usul Kopi Sebagai Minuman
Penemuan kopi sendiri berlangsung secara tidak sengaja dikala penggembala bernama Khalid seorang dari Abyssinia, mengamati kawanan kambing gembalaannya yang selalu terjaga lebih-lebih sehabis matahari terbenam setelah memakan sejenis buah berry. Ia pun mencoba memasak dan memakannya. Kebiasaan ini kemudian tetap berkembang dan menyebar ke beraneka negara di Afrika, tetapi metode penyajiannya masih menggunkan metode konvensional. Barulah beberapa ratus th. lantas biji kopi ini dibawa melewati Laut Merah dan tiba di Negara Arab dengan metode penyajian yang jauh lebih maju.
Jenis-Jenis Kopi di Dunia
MENGETAHUI JENIS
JENIS KOPI DI DUNIA, Setidaknya, ada tiga spesies yang menjadi komoditas populer, di antaranya adalah Coffea arabica (arabika), Coffea canephora (robusta), dan Coffea liberica (liberika).
1. Arabika

Tanaman Coffea arabica berasal dari Ethiopia yang lantas dibawa oleh para pedagang Arab ke Yaman. Nama arabika sendiri tak lepas dari peran pedagang Arab yang menyebarkannya sampai ke semua dunia. Bangsa Arab merasa mempopulerkan ekstrak bijinya bersama dengan langkah diseduh bersama air panas sebagai minuman.
Beberapa abad lamanya, pedagang Arab memonopoli perdagangan biji kopi. Namun, terhadap th. 1616, Belanda sukses membawa tanaman arabika ini ke luar dari Pelabuhan Mocha.
Setidaknya, terdapat dua tipe kopi arabika yang dibawa orang Eropa dari Yaman. Yang pertama adalah typica, yaitu kultivar yang dibawa ke Jawa dan lantas tersebar ke Asia Selatan dan Amerika Tengah. Yang kedua adalah kultivar yang dibawa ke Brasil yang dikenal bersama dengan nama Bourbon. Kedua kultivar ini disebut-sebut sebagai sumber tanaman arabika yang ada pas ini.
2. Robusta
Menurut informasi yang telah dijelaskan di dalam sejarah kopi sebelumnya, kami sudah tahu kalau jenis kopi robusta adalah type yang paling sukses bertahan di situasi tanah Indonesia. Bahkan, negara kita ini terhitung ke dalam penghasil kopi robusta terbesar setelah Vietnam, Brazil, dan Kolombia.
Menurut sejarahnya, model kopi robusta ini pertama kali ditemukan di Kongo terhadap th. 1898 oleh pakar botani dari Belgia. Tanaman robusta merupakan tanaman asli Afrika yang meliputi berbagai negara, layaknya Kongo, Liberia, Uganda, dan Sudan. Perkembangannya dilakukan secara besar-besaran di awal abad ke-20 oleh kolonial Belanda di Indonesia.
3. Liberika

Asal usul sejarah kopi liberika atau yang punyai nama ilmiah Coffea liberika ini disebut-sebut berasal dari negara Liberia. Namun, model satu ini juga ditemukan tumbuh secara liar di beberapa negara di Afrika lainnya.
Tanaman liberika mampu tumbuh dengan baik di daerah tropis bersama ketinggian 400-600 mdpl. Meskipun begitu, selamanya tetap dapat tumbuh dan berbuah kalau ditanam di ketinggian sampai 1.200 mdpl. Suhu umumnya yang diperlukan adalah lebih kurang 27-30°C dengan curah hujan 1.500-2.500 mm per tahun.
Ukuran buah yang dihasilkan tanaman liberika lebih besar dibandingkan model arabika dan robusta. Namun, bobot buah keringnya cuma 10 % saja dari bobot basahnya.
4. Excelsa

Rupanya, ada tipe kopi yang dikategorikan didalam varietas liberika yang awalnya diakui sebagai type tersendiri, yaitu excelsa. Jean Paul Antoine Lebrun, seorang botanis asal Prancislah yang mengklasifikan excelsa sebagai salah satu varietas dari liberika. Excelsa kemudian diakui dan diresmikan dengan nama ilmiah Coffea liberica var. dewerei terhadap th. 2006.
MENGETAHUI JENIS
JENIS KOPI DI DUNIA
1. Kenya AA Coffee
Kopi Kenya AA ditanam pada ketinggian lebih dari 6.600 meter di atas permukaan air laut, tepatnya di dataran tinggi Kenya. Dataran tinggi Kenya membuahkan biji kopi bersama dengan rasa kuat dan tingkat keasaman yang menyegarkan. Kopi Kenya AA mempunyai perpaduan aroma bunga dan wine. Kopi ini disebut sebagai salah satu kopi favorit di berbagai restoran dunia. Setelah ditelan, kopi ini dapat meninggalkan rasa jeruk dan berry yang segar di lidah.
2. Sulawesi Toraja Coffee
Sulawesi Toraja merupakan kopi multidimensi yang tumbuh di dataran tinggi tenggara Pulau Sulawesi, tepatnya di tempat Toraja. Toraja dikenal sebagai salah satu tempat penghasil kopi Arabika terbaik di dunia. Sulawesi Toraja punya tekstur kopi yang kental, pas diseduh bersama air panas bubuk kopi ini akan segera mengendap di bawah cangkir. Kopi ini punyai keseimbangan pada rasa coklat hitam dan buah. Saat anda menyeduh kopi ini dan menikmatinya tanpa gula, rasanya bukan pahit layaknya kopi pada umumnya, tapi gurih dan segar.
3. Hawaii Kona Coffee
Hawaii Kona adalah kopi arabika yang dibudidayakan di lereng Hualalai dan Mauna Loa, yang terletak di pulau Hawaii. Hawaii Kona Coffee adalah salah satu kopi termahal di dunia. Kopi style ini hidup di situasi cuaca dimana pagi hari matahari bersinar cerah, sore yang berawan, berangin, hujan ringan, dan malam yang tenang. Kopi terenak di dunia ini tumbuh di tanah vulkanik yang kaya bakal mineral. Hawaii Kona dikenal bersama dengan rasa yang kaya tetapi bertekstur mudah bersama aroma yang khas.
4. Guatemala Antigua Coffee
Kopi Guatemala Antigua tumbuh di dataran bersama ketinggian lebih dari 4.600 meter di atas permukaan laut. Kelas dari biji kopi guatemala antigua yang dikenal sebagai Strictly Hard Bean dan terhitung dalam varietas kopi Arabica Catuai, Arabica Caturra, dan Arabica Bourbon. Antigua menunjukkan kualitas kopi Guatemala khas bersama rasa pedas dan tekstur yang lembut. Kopi ini adalah kopi premium luar biasa di mana pas anda menyeduhnya, dapat menghasilkan aroma yang menenangkan.
5. Java Arabica Coffee
Satu lagi kopi paling baik di dunia yang berasal dari Indonesia. Java Arabica adalah kopi yang tumbuh di tanah Jawa, tepatnya di Kawah Ijen, di segi timur komplek gunung berapi dengan ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Java Arabica punyai tingkat keasaman yang lebih rendah dibandingkan bersama jenis kopi Indonesia lainnya. Kopi ini punyai perpaduan rasa pedas, namun kala ditelan dia akan meninggalkan rasa manis yang lembut. Kualitas Java Arabica sebagai salah satu kopi terbaik di dunia juga sebab sejak abad ke 18, di Pulau Jawa sudah berdiri perkebunan kopi terbesar yang didirikan oleh pemerintahan Belanda.
6. Sumatra Lintong Coffee
Sumatra Lintong tumbuh di Kabupaten Lintong Nihuta, di selatan-barat dari Danau Toba. Ini merupakan tempat perkebunan kopi dataran tinggi yang populer bersama dengan keanekaragaman pohon pakis. Daerah ini membuahkan 15.000 hingga 18.000 ton arabika per tahun. Kopi Sumatra Lintong ini juga merupakan kopi yang kondang di dunia yang dikemas bersama perpaduan rasa pedas dan rempah-rempah. Kopi Sumatra Lintong yang berkualitas baik berbeda bersama kopi pada umumnya, ia miliki keasaman yang lebih segar.
7. Tanzania Peaberry Coffee
Tanzania Peaberry, kopi paling baik di dunia ini tumbuh di Gunung Semeru dan Gunung Kilimanjaro. Tanzania Peaberry adalah kopi dengan tekstur sedikit kental dan beraroma buah. Rasa dari kopi ini sangat kaya, campuran dari rasa kismis, coklat, pahit kopi, dan pas ditelan dapat meninggalkan rasa manis. Berbeda dengan biji kopi lain yang kebanyakan punya 2 biji kopi, tanzania peaberry berasal dari buah yang terdiri dari satu biji kopi. Biasanya sebanyak 1 hingga 9 persen tanaman kopi terdiri dari biji kopi peaberry, yang sering dipisahkan dari biji kopi lainnya dan dijual bersama harga premium, sebab karakteristik dan tingkatan rasa yang khas.
8. Jamaica Blue Mountain Coffee
Tumbuh di distrik Jamaica’s Blue Mountain, kopi ini kerap dideskripsikan sebagai kopi terenak di dunia yang miliki rasa sempurna. Jamaica blue mountain adalah kopi gampang dengan rasa manis yang lembut dan punyai aroma coklat. Kopi ini mempunyai tingkat keasaman yang fresh, tanpa rasa pahit sedikit pun. Biji kopi Jamaica Blue Mountain tumbuh terhadap ketinggian antara 3.000 – 5.500 meter di atas permukaan laut. Kebanyakan dari biji kopi jamaica blue mountain adalah biji utuh di dalam satu buah kopi.
9. Mocha Java Coffee
Mocha Java adalah kopi yang merupakan percampuran antara Arabian (Yemen) Mocha dan kopi Java Arabica Indonesia. Kopi ini disebut sebagai kopi campuran tertua di dunia, menggabungkan dua kopi premium dengan karakteristik yang saling melengkapi. Di Indonesia sendiri, kopi ini tumbuh di tempat perbukitan lereng Menoreh. Mocha Java terdiri dari dua jenis, yakni Mocha java Single dan Mocha Java Double dengan proses produksi yang berbeda.
10. Ethiopian Harrar Coffee
Ethiopian Harrar memilik rasa pedas dan aroma yang harum. Salah satu kopi paling baik di dunia ini tumbuh di alam liar yang eksotis dan diproses secara alami. Ethiopian Harrar ditanam di lahan pertanian kecil di lokasi Oromia, Ethiopia Selatan, terhadap ketinggian pada 4.500 dan 6.300 kaki. Kopi harrar dikenal punya rasa keasaman wine dan buah dengan aroma harum blackberry. Saat dinikmati, kopi ini dapat meninggalkan rasa yang tajam di lidah dan bibir.
Sekarang anda udah paham
MENGETAHUI JENIS
JENIS KOPI DI DUNIA. Nah, kamu paling puas kopi dari mana, nih?
Sumber :
detik.com, liputan6.com, wikipedia, aklcoffee.com